Connection timed out Error code 522 2023-06-14 235701 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7682a26b920a6d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Sebagaimanasudah disebutkan di atas, pantai anyer menjadi salah satu destinasi wisata terfavorit di Banten. Dinamai pantai karang bolong karena ada bagian seperti terowongan di pantai ini, lihat di gambar sebelah. Letaknya 40 KM dari kota Serang, Banten, dekat dengan Pantai Anyer. 29. Destinasi Wisata Pulau Cangkir di Tangerang.
– Masyarakat yang tinggal di Tangerang, Banten, dan ingin bermain di pantai, tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta. Di Tangerang terdapat sejumlah wisata pantai yang bisa dikunjungi wisatawan, khususnya jika ingin bermain air dan bersantai sambil duduk di pasir. Pantai-pantai tersebut juga bisa dicapai dalam waktu satu hingga dua jam dari Jakarta, sehingga bisa dijadikan alternatif tempat wisata pantai warga Ibu Kota. telah merangkum sejumlah pantai di Tangerang yang bisa dijadikan lokasi liburan saat akhir pekan Baca juga 10 Wisata Menarik Tangerang, Pas untuk Liburan Akhir Pekan 1. Pantai Tanjung Kait Pantai ini berada di sebelah utara Provinsi Banten. Jaraknya dari Kota Tangerang adalah 20 - 30 kilometer km dengan lama perjalanan sekitar satu jam. Jika dari Monumen Nasional Monas di Jakarta Pusat, maka jaraknya mencapai 61 km dengan durasi berkendara kira-kira 1 jam 45 menit. Untuk bisa masuk ke pantai ini, pengunjung tidak dipungut biaya, alias gratis. Jam buka Pantai Tanjung Kait adalah 24 jam, jadi pengunjung bebas datang kapan saja untuk liburan. Sejumlah fasilitas yang tersedia adalah tempat ibadah, toilet, area parkir, dan tempat makan. Alamatnya ada di Jalan Raya Tanjung Kait, Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Baca juga Branchsto Equestrian Park, Tempat Wisata Naik Kuda untuk Keluarga di Tangerang 2. Pantai Anom Instagram mochamadrillo Pantai Anom Tangerang dari atas Pantai lainnya di Tangerang yang bisa dikunjungi adalah Pantai Anom. Tempat wisata ini berjarak 20 km dari Kota Tangerang dengan durasi perjalanan hampir 1 jam. Apabila dari Monas, maka jaraknya 48 km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit. Pantai ini cukup unik karena memiliki retakan-retakan di tanahnya. Retakan tanah tersebut merata di area sekitar satu hektare dan tampak seperti tanah yang tidak kena air selama musim kemarau panjang. Fenomena alam tersebut menjadi salah satu daya tarik wisata, serta bisa dijadikan sebagai tempat berswafoto. Lokasinya ada di Jalan Pantai Anom Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, dan dibuka selama 24 jam. Baca juga 4 Taman Tematik di Kota Tangerang Akan Buka Kembali, Ada Taman Potret 3. Pantai Pasir Putih Tangerang Sesuai namanya, pantai ini memiliki pasir putih dan pas dijadikan lokasi untuk liburan bersama teman maupun keluarga. Alamat Pantai Pasir Putih ini ada di daerah Dadap, Tangerang, Banten, dan bisa ditempuh dalam waktu hampir 30 menit dari Monas dengan jarak 24 km. Jika dari Kota Tangerang, maka waktu tempuhnya bisa mencapai 1 jam 10 menit dengan jarak 21 - 26 km. Pantai ini menyediakan deretan food court yang menjual berbagai olahan yang bisa dicoba wisatawan. Sayangnya, selama pandemi Covid-19, Pantai Pasir Putih belum dibuka secara menyeluruh, jadi ada area yang dibatasi untuk wisatawan. Meski begitu, wisatawan masih bisa jalan-jalan sambil bersantai dan makan di food court yang ada di kawasan pantai. Baca juga 4 Tempat Rapid Test Antigen di Jakarta dan Tangerang dari Lion Air 4. Pantai Pulau Cangkir Tempat wisata di Banten - Pulau Cangkir. Pulau Cangkir sebenarnya dikenal sebagai tempat wisata religi yang berlokasi di Jalan Kronjo Tangerang, Kronjo, Tangerang, Banten. Jaraknya sekitar 36 - 53 km dari Kota Tangerang dengan durasi perjalanan sekitar 1 jam 30 menit. Wisatawan yang berangkat dari Monas, jaraknya 68 km dengan waktu tempuh kurang lebih hingga dua jam. Pantai ini juga bisa dikunjungi saat liburan. Untuk menuju ke kawasan Pulau Cangkir, wisatawan bisa melewati jembatan yang dibuat oleh masyarakat pada zaman dahulu untuk memudahkan para peziarah, dikutip dari Di pulau tersebut, ada makam dari seorang ulama besar yang berasal dari Banten bernama Syekh Waliyuddin. Alasan lain mengapa tempat ini wajib dikunjungi adalah karena bisa melihat secara langsung kehidupan nelayan, mulai dari merawat kapal hingga mengolah hasil tangkapan. Baca juga Seharian Wisata di Kabupaten Tangerang, Main ke Pulau dan Hutan Jati 5. Pantai Tanjung Pasir Instagram Pantai Tanjung Pasir Tangerang Pantai Tanjung Pasir merupakan tempat wisata yang cukup populer, berlokasi di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. Biasanya, wisatawan yang datang ke tempat ini tak hanya menghabiskan waktu bersantai di pantai, tapi juga sekalian liburan ke Kepulauan Seribu, dikutip dari Sebagai tempat wisata alam, Pantai Tanjung Pasir telah melalui proses renovasi. Beberapa fasilitasnya ada toilet, tempat ibadah, restoran, lapangan untuk menggelar acara, dan tempat memancing. Harga tiket masuk Pantai Tanjung Pasir mulai dari Rp per orang dan dibuka selama 24 jam. Dari Monas, jaraknya 41 - 53 km dengan lama berkendara sekitar 1 jam 30 menit, sedangkan dari Kota Tangerang jaraknya 22 km dengan durasi perjalanan hampir 1 jam. Baca juga Itinerary Wisata Akhir Pekan di Pasar Lama Tangerang 6. Pantai Muara Kecil Keunikan Pantai Muara Kecil ada di pemandangan yang ditawarkan. Wisatawan tidak hanya bisa menikmati panorama pantai, tapi juga hamparan sawah. Pantai Muara Kecil dibuka selama 24 jam setiap harinya, dan untuk tarif masuk per orangnya mulai dari Rp Alamatnya ada di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten. Lokasinya berjarak sekitar 21 - 31 km dari Kota Tangerang, lama perjalanan mencapai 1 jam 30 menit. Jika dari Monas, maka jaraknya 36 - 37 km dengan waktu tempuh mencapai 1 jam 30 menit. Baca juga 3 Tempat Wisata Bersejarah di Pasar Lama Tangerang Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Sudah lama sekali saya bermimpi untuk dapat menjejakkan kaki di Dieng, sebuah kawasan dengan pegunungan indah dan memiliki fenomena alam yang menakjubkan, tepat ditengah-tengah pulau Jawa. Dieng sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu "Di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna Dewa. Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa Pesisir Kabupaten Tangerang memang kaya akan potensi wisata alam, khususnya wisata pantai. Wisata Pulau Cangkir sudah cukup lama dibuka, lokasinya berada di Desa Kronjo, pesisir Kabupaten Tangerang. Pulau Cangkir sudah menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi prioritas Dinas Pariwisata Provinsi Banten. Pulau ini diberi nama Pulau Cangkir karena bentuknya yang terlihat seperti sebuah cangkir. Walaupun Pulau Cangkir hanya memiliki luas kurang lebih hektar, namun terdapat banyak daya tarik yang dimiliki, sehingga tempat wisata ini selalu ramai oleh pengunjung terutama pada hari weekend dan libur nasional. Pengunjung yang datang pun bervariasi tidak hanya dari Tangerang, melainkan banyak juga berasal dari luar kota, seperti Jakarta, Bogor, dan lain-lain. Selain keindahan pemandangan di Pulau Cangkir yang sudah cukup terkenal, konon Pulau Cangkir juga terkenal sebagai wisata religi. Di lokasi ini terdapat makam keramat seorang ulama besar yang berasal dari Banten, terkenal dengan sebutan “Pangeran Jaga Lautan”, sehingga banyak pengunjung yang datang sekaligus untuk melakukan ziarah. Untuk menuju Pulau Cangkir pengunjung harus melewati jalan penghubung. Pulau Cangkir dengan daratan Desa Kronjo dulunya merupakan dua lokasi yang terpisah, namun pada tahun 1995, warga melakukan swadaya pembangunan jalan untuk menghubungkan pesisir Desa Kronjo dengan Pulau Cangkir, sekaligus untuk memudahkan akses peziarah. Fotodendi_kurniawansyah Harga Tiket Masuk HTM Wisata Pulau Cangkir merupakan salah satu destinasi wisata yang murah meriah. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp. / orang sudah bisa masuk ke area wisata Pulau Cangkir sekaligus ke tempat ziarah. Sebagai tambahan, terdapat biaya parkir yang harus dikeluarkan, untuk kendaraan motor roda dua Rp. dan mobil Rp. / kendaraan. Aksesibilitas Lokasi wisata Pulau Cangkir terletak di Desa Kronjo, Pesisir Kabupaten Tangerang. Akses menuju lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Untuk transportasi umum aksesnya cukup rumit, sehingga disarankan memesan transportasi online. Dari pusat Kota Tangerang, wisata Pulau Cangkir berjarak kurang lebih 25 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Daya Tarik Terdapat sejumlah daya tarik yang memikat pengunjung untuk datang ke Pulau Cangkir, Yuk simak! 1. Wisata Religi Di Pulau Banten memang tersebar banyak situs sejarah bernuansa islam, salah satunya di Pulau Cangkir, Desa Kronjo. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa di Pulau Cangkir terdapat makam ulama besar Banten. Konon asal-usul penemuan maqom keramat tersebut juga tidak disengaja, karena dulunya Kawasan itu ditumbuhi oleh pepohonan lebat dan dikelilingi oleh tanaman mangrove. Beliau adalah Syekh Waliyuddin atau dikenal dengan Pangeran Jaga Lautan. Makam inilah yang sering dikunjungi wisatawan untuk berziarah dan menambah julukan Pulau Cangkir menjadi destinasi wisata religius. Hampir setiap hari pengunjung dari luar daerah datang untuk berziarah, khususnya pada hari libur nasional. 2. Hamparan Hutan Mangrove Fotoholaumi11 Selain wisata religi, Pulau Cangkir juga menyajikan pemandangan alam yang sangat eksotis. Di sepanjang pesisir Pulau Cangkir terdapat hamparan hutan mengove yang lebat. Hutan mangrove tersebut dulunya tumbuh secara alami di kawasan pesisir, kemudian untuk menjaga agar tetap lestari maka dilakukan penanaman di Kawasan pesisir. Hamparah hutan mangrove telah menjadi salah satu andalan destinasi wisata di Kabupaten Tangerang. 3. Wisata Pantai Fotoyans_project Kurang lengkap rasanya kalau pergi ke Kawasan pesisir, namun tidak menikmati pantainya. Pengunjung yang datang ke Pulau Cangkir bisa menikmati indahnya hamparan pasir putih. Pantai disini aman untuk berenang, walaupun biasanya pengunjung hanya duduk-duduk santai menikmati pemandangan deburan ombak. Pada siang hari, pantai tersebut memang cukup panas, cahaya matahari seolah-olah seperti tepat menyinari di atas pantai. Namun, pada sore hari justru lokasi pantai Pulau Cangkir sangat cocok untuk menikmati matahari terbenam. 4. Tempat Pelelangan Ikan Di pesisir Desa Kronjo terdapat Tempat Pelelangan Ikan TPI dan Pangkalan Pendaratan Ikan PPI yang cukup terkenal, merupakan sebuah tempat lalu lalang perahu nelayan untuk berkumpul mencari dan menjual ikan. Ada beberapa jenis ikan yang banyak ditemukan di perairan Kronjo, meliputi ikan kembung, pari, selar, teri, bambangan, cucut, dan lain-lain. Sementara untuk jenis seafood banyak ditemukan berupa rajungan, kerang, cumi-cumi dan udang. Fotoagustian_ Pengunjung yang datang bisa melihat langsung hasil tangkap nelayan yang masih fresh dan segar. Karena langsung membeli dari tempat pelelangan ikan, maka harganya juga lebih murah daripada membeli di pasar. Jenis ikan dan seafood juga terbilang lengkap. Disini pengunjung juga bisa melihat langsung proses penjemuran atau pembuatan ikan asin oleh nelayan setempat. Fotoapipfrastiyo Gambar di atas merupakan salah satu contoh hasil tangkap nelayan, sebuah ikan yang cukup besar. Pemandangan seperti ini sering ditemukan seusai para nelayan Kembali ke pangkalan. Banyak distributor ikan yang langsung membeli ikan dari pengepul di TPI Kronjo. Wah kesempatan bagus nih untuk para pengunjung yang berwisata ke Pulau Cangkir untuk datang ke Tempat Pelelangan Ikan TPI Desa Kronjo. Nah, itu merupakan 4 daya tarik wisata Pulau Cangkir yang patut kamu jadikan wisata referensi untuk dikunjungi. Sebelum datang ke Pulau Cangkir pastikan untuk menggunakan sunscreen dan membawa air putih, menimbang lokasinya yang cukup terik. Selain itu, perhatikan juga protokol Kesehatan dengan menerapkan 3 M Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Mencuci Tangan.Arsirbentuk gitar Gambar 162. Arsir membentuk draperi kain Gambar 163. Gambar acuan teko, cangkir dan apel Gambar 164. Gambar sketsa struktur objek Gambar 165. renaissance_ di atas merupakan sketsa rancangan Michelanggelo untuk makam Kaisar Julius II. sketsa tersebut merupakan sketsa alternatife ke dua dari beberapa
Pulau Cangkir Kronjo – Setelah memisahkan diri dari Jawa Barat dan mendirikan provinsi sendiri, Banten tidak kalah menariknya dari Jawa Barat. Apalagi dilihat dari segi destinasi wisatanya. Banyak sekali yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Pulau Cangkir, unik sekali ya nama pulau ini? Mau tahu asal usul wisata Pulau Cangkir Kronjo Tangerang Banten? Simak ulasannya berikut ini. Instagram by nindyeliza Peta dan Alamat Pulau Cangkir, Tangerang, Banten Wisata pulau cangkir ini berlokasi di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Serang, Banten. Tidak sulit mencari alamat atau lokasi Pulau Cangkir Banten, Anda cukup naik bus jurusan Kali Deres – Kronjo dari Jakarta. Bis ini akan mengantarkan Anda menuju pulau ini. Atau jika ingin yang lebih praktis, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju wisata Pulau Cangkir ini. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan ke Pulau Cangkir ? tenang saja, Anda hanya akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam dari Jakarta. Ya, jika Anda dari Jakarta ikuti Tol Jakarta-Merak sampai Kabupaten Tangerang. Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan, Anda akan bertemu dengan Jalan Pasar Kemis atau Siliwangi. Ikuti jalan tersebut hingga Anda tiba di Jalan Raya Cadas – Daon. Setelah itu belok kiri pada tikungan pertama. Setelah kira-kira 10 menit perjalanan Anda akan menjumpai sebuah persimpangan. Pilih tikungan ke kanan untuk menuju ke Pulau Cangkir. Sesuai bentuknya, maka pulau seluas 4,5 hektar ini dinamakan dengan Pulau Cangkir. Pulau Cangkir merupakan salah satu destinasi wisata ziarah karena di dalamnya terdapat makam salah seorang ulama besar Banten. Jadi bukan hanya bermain-main di pulau ini, Anda juga bisa berziarah pula ke makam wali. Instagram by r_zuliansyah Ketika memasuki kawasan ini Anda akan disuguhi panorama hutan mangrove yang tersebar di sepanjang jalur menuju pulau. Untuk masuk ke Pulau Cangkir Anda hanya cukup merogoh kocek sebesar 6000 rupiah. Tarif tersebut sudah termasuk biaya masuk tempat pelelangan ikan. Dan jika Anda membawa kendaraan sendiri, akan ada biaya untuk parkir. Anda cukup mengeluarkan biaya untuk parkir kendaraan. Uniknya di pulau ini, selain berwisata ziarah Anda juga bisa mengamati secara langsung kehidupan sehari-hari nelayan. Dimulai dari bagaimana nelayan merawat kapal hingga mengolah hasil tangkapan. Anda juga bisa melihat bagaimana nelayan membuat atau memperbaiki kapal para nelayan. Menarik sekali bukan? Anda yang hidup di daerah perkotaan pasti akan menemukan kedamaian melihat aktivitas nelayan yang begitu telaten. Bekerja dengan kesungguhan hati tanpa keterpaksaan dan penuh tekanan. Nelayan bekerja bukan semata mencari biaya untuk kehidupan sehari-hari tapi juga karena menemukan jati diri mereka pada profesi tersebut. Sejarah Pulau Cangkir Kronjo Tangerang Banten Lanjut ke sejarah dan asal usul pulau Cangkir Balaraja ini ya. Dahulu kala, Pulau Cangkir merupakan daratan yang terpisah dari Pulau Jawa. Karena adanya makam Pangeran Hasanuddin di tempat ini dan banyaknya masyarakat yang ingin ziarah masyaraktpun membangun jembaran. Jembatan penghubung ini dibuat masyarakat sekitar untuk memudahkan para peziarah yang ingin datang ke tempat ini. Pulau cangkir menjadi tempat wisata ziarah sebab di dalam pulau ini ada makam Pangeran Jaga Lautan. Siapakah Pangeran Jaga Lautan itu? Jadi beliau adalah sang pangeran yang merupakan keturunan langsung dari sultan pertama Banten, Pangeran Hasanudin. Beliau adalah putra pertama sultan Hasanuddin dengan selir. Instagram by ahmad_yani182 Ketika bulan Maharram tiba, banyak sekali peziarah yang datang ke pulau ini. Karena pulau cangkir Kronjo Tangerang Banten lebih dikenal dengan wisata ziarah daripada wisata untuk hiburan semata. Jika Anda ingin berwisata untuk hiburan, Ada banyak wisata Tangerang lainnya. Salah satunya pantai Tanjung Pasir Tangerang Banten. Pantai ini bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya. Selain keindahan pantai Tanjung Pasir yang terkenal, Anda juga mampir ke Pulau Untung Jawa di kepulauan Seribu. Jika Anda ingin pergi ke pantai ini, dari Jakarta carilah arah bandara Soekarno-Hatta . Dari jalan tersebut, ambillah jalan terus ke arah utara. Nanti urang lebih 5 KM dari lokasi, sudah ada plang petunjuk untuk menuju ke arah Pantai Tanjung Pasir Teluk Naga. Selain Tanjung Pasir, ada juga pulau Sangiang Anyer. Meskipun Banten sudah memisahkan diri dari Jawa Barat dan masih terbilang baru menjadi provinsi. Destinasi wisata di Banten tidak kalah bagusnya dengan provinsi yang ada di Jawa Barat ataupun provinsi lainnya di Indonesia. Jika di Pulau Cangkir Anda diajak berwisata ziarah, maka di Pulau Sangiang ini Anda akan diajak untuk bermain-main di dalam laut. Ya, Sangiang adalah sebuah pulau kecil yang mempunyai pemandangan laut yang sangat indah. Pulau Sangiang berada di desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia. Pulau Sangiang sendiri adalah perpaduan dari berbagai wisata alam, wisata bahari, dan wisata budaya. Pulau Sangiang memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah. Pantai-pantainya terlihat cantik dengan hamparan pasir putih menyatu dengan birunya laut. Pemandangan tersebut didukung dengan tumbuhnya aneka ragam tumbuhan dan hewan. Instagram by rmahendra7 Di pulau Sangiang ini Anda bisa menelusuri alam, mendaki gunung, memotret, bersepeda, berkemah dan menikmati panorama alam pantai yang landai maupun pantai yang curam. Untuk berwisata bahari, Anda bisa scuba diving, snorkeling , memancing atau hanya berjemur. Karena wisata ini masih terbilang baru, maka fasilitas yang ada di sini terbilang minim. Tapi meskipun minim fasilitas, pulau Sangiang tetap menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Nah, setelah bersenang-senang di pulau Cangkir dan Sangiang, tidak lengkap rasanya jika tidak berwisata religi lagi di Masjid Agung Banten dari dulu memang dikenal dengan objek wisata, sejarah, religi hingga kebudayaan. Semuanya ada di provinsi yang sudah hampir 16 tahun berdiri ini. Lokasi Masjid Agung Banten sendiri berada di Serang, Kasemen, Banten, Jl. Raya Banten Lama. Sejarah didirikannya Masjid Agung Banten adalah pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin dan putranya Sultan Maulana Yusuf. Masjid ini didirikan pada tahun 1566 M atau bertepatan dengan bulan Dzuhijjah 966 Hijriyah. Adapun Bangunan Tiyamah yang ada di sebelah selatan masjid adalah bangunan tambahan untuk memperindah masjid ini. Bangunan ini mempunyai langgam arsitektur Belanda kuno. Langgam arsitektur kuno ini dibangun oleh Hendrick Lucas Cardeel, seorang arsitek Belanda yang beragama Islam dan oleh sultan diberi gelar Pangeran Wiraguana. Adapun Menara yang ada di Masjid Agung Banten dibangun oleh Lucas Cardeel. Ya, itulah sekilas sejarah masjid Agung yang bisa diulas. Anda bisa membaca ulasan lengkapnya di artikel Lokasi Masjid Agung Banten. Segeralah berkunjung ke Banten dan nikmati berbagai wisata yang ada di provinsi ini. So, seperti itulah yang bisa kami bahas mengenai asal usul Pulau Cangkir Kronjo Tangerang Banten. Selamat berwisata.
AlamatPulau Cangkir: Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Jam Operasional: Setiap hari, 24 Jam (TPI dari jam ) Tempat wisata ini menawarkan pemandangan Landscape hutan pinus nan hijau dari atas ketinggian tebing yang menjulang tinggi , sungguh bagai negeri diatas awan . Gambar tema oleh kelvinjay.. 335 367 497 372 28 46 430 247